YNK 1 Perindo 16 dapil 5 kabupaten Ngada

INTEGRITAS dan KAPABILITAS
Modal politik yang kuat sangat dibutuhkan sebelum para caleg memutuskan terjun ke dunia politik. Untuk menjadi caleg, misalnya, mereka tidak cukup hanya bermodalkan nekad dengan mengandalkan popularitas dan kedermawan yang dimiliki. Kapabilitas yang mumpuni juga sangat dibutuhkan sebagai dasar mendedikasikan diri untuk kepentingan masyarakat. Bagaimana bisa menjadi pemimpin yang berguna bagi masyarakat jika tidak punya kecakapan dan kemampuan untuk memimpin atau mewakili masyarakat?.
Karena ketidakmampuan inilah maka politisi kita kerap menjadikan jabatan politik sebagai lahan pekerjaan. bahkan ada yang mendaftar jadi caleg seperti melamar pekerjaan. Motif utamanya adalah ekonomi. Kita tentu tidak mau punya pemimpin dan wakil rakyat semacam itu, yang kelak bisanya cuma makan gaji dan memperkaya diri, golongan dan kelompoknya.

Jadi, sekali lagi, menjadi caleg tidak cukup bermodal nekad. Paling tidak, ada  modal dasar yang harus dipenuhi jika mereka benar-benar mau berjuang untuk rakyat.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa biaya politik di negeri ini sangatlah mahal. Untuk menjadi anggota DPRD saja biayanya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Biaya yang harus dipersiapkan untuk memenangi pertarungan sangatlah besar. Mulai dari biaya iklan, sosialisasi, saksi, konstituen hingga biaya transportasi.
Namun, harus diingat 👉 Para caleg tidak boleh terjebak pada politik transaksional.
Umum diketahui bahwa para politikus kita kerap menjadikan uang sebagai satu-satunya cara memenangkan pertarungan. Bahkan ada yang tega menjadikan dana bantuan negara sebagai upaya untuk mewujudkan impian caleg yang sebenarnya jelas-jelas sudah melakukan pembohongan publik. Intinya adalah menghalalkan segala cara. 
Kini, mata rantai semacam itu harus diubah. Modal uang bukan untuk membeli suara konstituen melainkan untuk membiayai segala keperluan logistik kampanye dan memperkenalkan figur.
Integritas adalah mutu dan kualitas pribadi yang mutlak harus dimiliki oleh para caleg. Dengan integritas, caleg menampakkan dirinya ke publik dengan kejujuran, kecerdasan dan kecakapan, bukan sekadar ‘jual tampang’ alias 'kemasan luar' tapi 'isi otaknya' kosong apalagi menggandeng "keringat orang lain". Karena itu, caleg harus punya integritas sebagai modal untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
Tidak bisa kita nafikkan bahwa sudah banyak politikus kita yang berintegritas rendah. Kelakuan mereka tidak sesuai dengan apa yang dikampanyekan saat pemilu. Ketika mereka duduk malah terjebak dalam lingkaran korupsi dan tidak bisa berbuat banyak untuk kepentingan masyarakat.

Realitas ini menandakan bahwa rendahnya integritas politikus tidak akan memberikan kontribusi apa-apa terhadap kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah, justru sebaliknya, menyengsarakan rakyat. Sebab itu, ini patut direfleksikan oleh caleg-caleg yang akan bertarung di Pemilu 2024.
Salah satu caleg dari 50 orang putra putri terbaik Dapil 5. 
Berangkat dari latar belakang di atas Partai Perindo mempersembahkan 5 caleg dengan putra 3 orang dari Soa dan 2 putri lainnya dari Batara dan Wolomeze. Menempati dapil 5 kabupaten Ngada (Soa, Batara dan Wolomeze). 
Bapak Drs.Yoakim Nango Kolo mantan sekcam sekaligus mantan camat Soa adalah pribadi yang tidak mengumbar janji dengan dasar bahwa yang mengeksekusi visi misi hanya eksekutif maka pemberian janji harus sejalan dengan rencana kerja bupati dan wakil Bupati.
Berdasarkan nomor urut caleg maka bapak Yoakim berada di nomor urut 1 Partai Perindo. Beliau memantapkan diri untuk maju menjadi caleg DPRD Kabupaten Ngada dan memenuhi sebagian integritas dan kapabilitas yang ada diatas. 

Pemahaman politik akan tugas dan wewenang yang dimiliki dengan latar belakang, rekam jejak dan pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki figur ini kiranya bisa memberikan kontribusi positif terhadap perubahan, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di dapil 5..🙏🙏🙏. 
Benang merah setelah melakukan safari politik dengan memberikan pemahaman politik diberbagai titik pertemuan bahwasanya figur ini mempunyai: 1] Gagasan menyatuan ide dengan menyatukan pikiran para legislator membangun masyarakat di dapil 5 setelah terpilih, 2] Mengetahui kelebihan, kekurangan, kelemahan, kekuatan serta keunggulan dari setiap wilayah dapil yang dapat diberdayakan, 3] Bekerja sama mengawal aspirasi masyarakat yang menjadi sekala prioritas pembangunan dengan bermusyawarah, 4] Berusaha menyampingkan kepentingan pribadi dan golongan dan meletakkan kepentingan umum sesuai amanat undang-undang, 5] Bekerja ikhlas sesuai hati nurani untuk masyarakat Dapil 5 khususnya dan masyarakat kabupaten Ngada umumnya.  

Akhirnya dengan segala kerendahan hati semoga kita semua diberikan keberkahan pikiran agar dapat memberikan hak pilih kita yang hanya tertuju pada figur yang berkualitas. Amin
Mari kita #salingjaga sehingga tercapainya #pemiludamai di #pemilu2024

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer